Senin, Juni 9

Inilah Sekolah Kami

SMP Islam Al Azhaar merupakan salah satu sekolah Islam terkemuka di Tulungagung. Visinya membina santri berakhlak karimah dan berprestasi. Di sanalah kami kini menimba ilmu, baik agama atau dunia. Jadi dua-duanya dapet deh! Kepala Sekolah kami, Ustadz Toha Syaifudin pernah menyampaikan sebuah hadist yang menyatakan 'barangsiapa yang ingin meraih kehidupan dunia hendaklah dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin meraih kehidupan akhirat hendaklah dengan ilmu pula, begitupun yang ingin meraih keduanya hendaklah dengan ilmu. Artinya, apapun tujuan dan kepentingan hidup ini semuanya harus diraih dengan ilmu. Benar gitu kan, pren!

Sekolah kami ini berada dekat dengan pusat kota Tulungagung, bertetangga dekat dengan sekolah-sekolah lainnya. Lokasinya tepat di Jl. Pahlawan III/40 Kedungwaru, Tulungagung. Dari segala arah mudah dicapai, baik dari arah Kediri, Trengalek, Blitar atau sekitarnya. Karena jalan akses ke sekolah kami itu merupakan jalur lintas antar kota, terutama kota-kota se-exkarisidenan Kediri. Jadi, tak ada persoalan berarti kalau ingin mampir ke sekolah kami. Ayo, kapan mampir ke sekolah kami!

Tapi kalau kamu tak sempat untuk jalan-jalan, ya sudahlah tak perlu dipaksakan. Kata 0rang, terpaksa itu nggak baik lho! Tapi, jangan khawatir, bagi kamu yang ingin tahu informasi lebih lengkap tentang sekolah kami, kamu bisa akses weblognya http://smpalazhaar.blogspot.com. Blognya asyik dan menarik, kok! Rajin di update lagi. Ya, kayak blog kami inilah he…he…pede aja lagi! Malah blog kami ini kayaknya lebih bagus deh, he…he…Hush! Awas nanti kualat, lho! Dasar latah! He...he…

Dari waktu ke waktu, sekolah kami terus berbenah diri. Seperti layaknya seorang yang akan kedatangan tamu agung, ia akan berusaha memberikan sambutan yang terbaik. Mematut diri di depan cermin, memakai minyak wangi, menyisir rambut, memakai pakaian yang terbaik dan menyiapkan kata bertutur yang sebaik-baiknya. Tampil rapi dan anggun adalah bagian dari usaha menciptakan performa baik di depan tamu. Jangan sampai terlihat kumal tak terawat atau acak-acakan. Wajar saja kan? Siapa pun tahu kalau berhias itu bagian dari kesunnahan, betul nggak? Asal tak kelewat batas aja, setuju pren?

Sekolah kami kadang terlihat bersih menawan, kadang pula kotor dan berdebu, kadang hujan deras datang dan masuk tanpa permisi. Angin yang sangat kencang menghempaskannya ke ruang kelas kami. Kami semburat menyelamatkan diri. Bukan karena sekolah kami tak beratap. Bukan pula tak berdinding. Sekolah kami sangat layak kok! Namun, karena tak ada atap pelindung tambahan di atas jendelanya. Ya, kami sadari benar sekolah kami ini sedang berbenah. Setiap orang di dunia selalu menuntut kesempurnaan, itu wajar. Tapi, orang yang tak mau mengerti dengan kondisi orang lain itu egois namanya. Kami bukanlah orang-orang egois, kami sadar benar dengan kondisi sekolah kami. Kami selalu berusaha untuk menjaga kebersihannya. Selalu menjaganya agar selalu kelihatan rapi dan menawan, kecuali kalau lagi males, he...he...Ups, kelepasan deh! Malu ahh!

Kata orang, dulu tempat ini (lokasi tempat bangunan SD dan SMP. red) sepi. Namun, semenjak ada SD dan SMP Al Azhaar yang posisinya berdampingan, daerah ini menjadi ramai dan lebih dikenal. Sehingga sampai ada nasi pecel yang dijual oleh salah satu warung disini terkenal dengan nama nasi pecel Al Azhaar. Padahal tak ada hubungannya antara Al Azhaar dan nasi pecel itu, kecuali kalau kami turut mampir dan makan di situ, he…he…Berarti hubungannya antara pembeli dan penjual, wah…tetap aja nggak nyambung donk, he…he…

Ya, inilah sekolah kami. Kami sayang sekolah kami. Di sini kami dididik untuk menjadi generasi yang memiliki jiwa robbani yaitu generasi yang bertaqwa dan berprestasi serta berperilaku islami. Kami juga dididik untuk memiliki jiwa seorang pemimpin. Karena disadari benar bahwa masing-masing kita hakikinya adalah pemimpin. Tercapai atau tidaknya itu sih tergantung dari kemauan kita sendiri. Berlebihankah kalau berkeinginan seperti itu? Oh, tidak. Itu wajar-wajar saja. Yang nggak wajar kalau kita menyia-nyiakan kesempatan ini, dan menghamburkan usia untuk urusan yang tak berguna, huhhh capek deh! (anjar dkk)

0 komentar: